 |
| Penampakan jalan Tol Padang Sicincin Sumbar. Ist |
PADANG- Dalam upaya memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama musim mudik Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), telah melakukan inspeksi mendalam terhadap kesiapan operasional Tol Padang-Sicincin.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap prediksi peningkatan signifikan volume kendaraan yang akan melintasi jalur tersebut.
Vasko Ruseimy, dalam pernyataannya, menyampaikan rasa syukur atas progres yang telah dicapai dalam persiapan tol ini.
“Alhamdulillah, setelah melalui serangkaian pengecekan yang komprehensif, kami optimis bahwa Tol Padang-Sicincin siap untuk melayani masyarakat Sumatera Barat dan para pemudik dari berbagai daerah. Kami berharap, infrastruktur ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Inspeksi tersebut melibatkan partisipasi aktif dari Kapolda Sumatera Barat dan jajaran pimpinan Forkopimda, serta perwakilan dari PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya (HK), yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan tol. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat dari semua pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap aspek infrastruktur dan fasilitas tol telah dipersiapkan secara optimal.
“Tol Padang-Sicincin bukan hanya sekadar jalan tol, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur di Sumatera Barat. Kami berambisi untuk menjadikannya sebagai tol terindah di Indonesia, bahkan di dunia. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemudik untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya, sambil tetap mengutamakan keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas,” tegas Vasko Ruseimy.
Informasi penting bagi para pemudik, Tol Padang-Sicincin akan dioperasikan secara fungsional mulai tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025, dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Dua jalur akan dibuka untuk kedua arah, baik dari Padang menuju Sicincin maupun sebaliknya. Selama periode ini, tol dapat dilalui secara gratis, namun pengguna jalan diwajibkan untuk melakukan pendataan dan membawa kartu tol.
“Kami menyadari bahwa beberapa pemudik mungkin lupa membawa kartu tol. Untuk itu, kami telah menyediakan fasilitas pendataan di gerbang tol. Selain itu, kami juga menyediakan layanan call center dan tim patroli jalan raya yang siap memberikan bantuan jika terjadi gangguan atau situasi darurat,” jelas Wakil Gubernur.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid antarinstansi, diharapkan Tol Padang-Sicincin dapat berfungsi sebagai tulang punggung transportasi yang efektif selama musim mudik Lebaran 2025, mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan, dan memberikan kontribusi positif bagi kelancaran arus mudik dan balik.
0 Comments