Takjil Aman, Ibadah Lancar: Tips Memilih Makanan Berbuka yang Sehat dan Nikmat di Bulan Ramadan

Ilustrasi memilih makanan takjil yang aman selama puasa. (Foto: Canva)


KITAPUNYA - Ramadan adalah momen spesial untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga. 

Salah satu hal yang dinanti-nantikan saat bulan suci ini adalah waktu berbuka puasa dengan takjil yang lezat. 

Namun, di tengah kesibukan memilih takjil, kita juga harus memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi aman dan sehat. 

Mengutip buku BPOM yang berjudul Tips Keamanan Pangan: Edisi Ramadan, ada beberapa tips yang wajib kamu coba dalam memilih takjil agar tubuh tetap sehat dan aman dari bahaya keracunan. 

Berikut adalah tips memilih takjil yang aman selama Ramadan:

1. Perhatikan Kebersihan Lokasi Penjaja

Lokasi penjual takjil sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan penjaja berjualan di area yang bersih dan jauh dari tempat pembuangan sampah. 

Lingkungan yang kotor dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan. 

Pilih penjaja yang menjaga kebersihan tempat berjualannya, seperti memiliki tempat sampah tertutup dan area yang rapi.

2. Kebersihan Penjaja

Selain lokasi, kebersihan penjaja juga harus diperhatikan. Pastikan penjaja menggunakan alat bantu seperti sendok, penjepit, atau sarung tangan saat mengambil makanan. 

Hal ini mencegah kontaminasi langsung dari tangan ke makanan, terutama jika penjaja tidak mencuci tangan dengan benar.

Penjaja yang menjaga kebersihan diri dan alat makan menunjukkan keseriusan mereka dalam menyajikan makanan yang aman.

3. Penyajian Pangan

Makanan yang dijual sebaiknya disajikan dalam wadah tertutup. Takjil yang terbuka rentan terkena debu, serangga, atau bahkan percikan air kotor. 

Dengan memilih makanan yang tertutup, Anda bisa mengurangi risiko kontaminasi dan memastikan makanan tetap higienis hingga saat dikonsumsi.

4. Warna Pangan

Hindari membeli makanan dengan warna yang terlalu mencolok atau tidak wajar. Warna yang terlalu cerah bisa menandakan penggunaan pewarna buatan yang tidak aman untuk dikonsumsi. 

Pilih takjil dengan warna alami, seperti kolak pisang yang berwarna coklat alami atau es buah dengan warna buah asli. Makanan dengan warna alami biasanya lebih aman dan sehat.

5. Suhu Pangan

Suhu makanan juga perlu diperhatikan. Pilih makanan panas yang disajikan dalam kondisi tetap panas, seperti gorengan yang baru digoreng atau sup hangat. 

Untuk makanan dingin, pastikan disajikan dalam kondisi tetap dingin, seperti es buah atau minuman dingin lainnya. Suhu yang tepat membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan.

6. Kemasan Pangan

Jika membeli takjil dalam kemasan, pastikan kemasannya dalam kondisi baik—tidak bocor, tidak gembung, dan tidak penyok.

Hindari makanan yang dibungkus dengan kertas koran atau kantong plastik hitam, karena bahan tersebut tidak aman untuk makanan. Kemasan yang baik melindungi makanan dari kontaminasi dan menjaga kualitasnya.

7. Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa)

Untuk makanan kemasan, selalu periksa label dan izin edar. Pastikan produk memiliki izin edar dari BPOM atau PIRT, serta periksa tanggal kedaluwarsanya. 

Informasi ini penting untuk memastikan bahwa makanan yang kamu beli aman dikonsumsi.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa menikmati takjil yang lezat sekaligus aman selama Ramadan. 

Takjil yang sehat tidak hanya membuat tubuh bugar, tetapi juga mendukung ibadah puasamu menjadi lebih lancar. Selamat menikmati waktu berbuka puasa dengan takjil yang nikmat dan aman!(*)

0 Comments