Jelang Tahun Anggaran 2026, DPRD Sumbar Serap Aspirasi Masyarakat di Dapil

Foto bersama anggota DPRD Sumbar bersama masyarakat. Ist

PADANG-Seluruh pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan kegiatan reses masa persidangan kedua tahun 2024/2025 di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk menjemput aspirasi masyarakat secara langsung.

Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, melaksanakan reses di Batipuh Panjang, Koto Tangah. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan edukasi terkait mekanisme pengajuan usulan kebutuhan masyarakat dan menampung aspirasi terkait kebutuhan alsintan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Secara Undang-Undang, DPRD memiliki fungsi membahas anggaran. Jika unsur pemerintah ingin membelanjakan anggaran daerah, harus melalui persetujuan DPRD," ungkap Muhidi.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat dapat menyampaikan usulan anggaran melalui rembuk warga hingga ke tingkat pemerintah kota. Selain itu, masyarakat juga dapat menyampaikan usulan langsung kepada anggota dewan sebagai perwakilan mereka.

"Usulan itu akan diakomodir melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) yang berupa kegiatan. Seperti pembangunan masjid, infrastruktur jalan, bantuan untuk kelompok tani, hingga pelatihan pemberdayaan UMKM," katanya.

Muhidi menambahkan bahwa jadwal pengusulan tahun 2025 telah dilakukan di awal tahun 2024, sehingga usulan yang disampaikan saat ini kemungkinan baru dapat diakomodir pada tahun 2026.

Seorang warga, Juhariah, menyampaikan kebutuhan kelompok tani di Batipuh Panjang akan alsintan mesin bajak untuk meningkatkan hasil produksi. Muhidi mengatakan bahwa bantuan alsintan dapat diberikan jika kelompok tani memenuhi syarat dan akan diakomodir dalam perencanaan keuangan daerah tahun depan.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, M. Iqra Chissa Putra menggelar pertemuan reses di gedung serba guna Kuranji, Minggu (16/2)

Menurut Iqra Cissa ia salah satunya  menerima aspirasi, agar dipasang lampu lalu lintas di Simpang Jalan Balai baru - Pilakuik.

"Kita dapat informasi dulu sudah ada lampu lalu lintasnya, karena sesuatu dan hal sekarang sudah tidak ada, maka kita akan berikan solusinya," ujar Iqra. 

Lanjut Iqra Cissa, semua aspirasi juga soal pendidikan, pertanian, pembangunan infrastruktur, UMKM dan lainnya akan ditindaklanjuti. 

“Semua aspirasi akan kami jaring, akan kami susun dengan tim perumus untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk program bisa dilaksanakan di Kuranji,” ujarnya. 

Anggota DPRD Sumbar, Irsyad Safar melaksanakan pertemuan reses masa sidang kedua Tahun 2025 di Aula Kantor Camat Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh pada Selasa (18/2). 

Reses ini menjadi momen penting dalam memperkuat komunikasi antara legislatif dan masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil dapat sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Payakumbuh Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, kelompok tani, ketua kelompok Yakin, DPC LPM, Forum Kecamatan Sehat, serta perwakilan organisasi lainnya. 

Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi.

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi, di antaranya terkait masalah pendidikan, perbaikan saluran irigasi, normalisasi sungai, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), pembangunan drainase, penyediaan bibit ikan, serta pelestarian adat istiadat, dan persoalan lainnya.

Menanggapi usulan tersebut, Irsyad Safar menyampaikan, setiap aspirasi dengan serius dan berjanji akan memperjuangkan permasalahan yang disampaikan dalam pembahasan di DPRD Sumbar. 

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan yang konstruktif bagi pembangunan daerah.

“Kami akan terus berupaya agar aspirasi yang disampaikan ini bisa ditindaklanjuti dan diwujudkan dalam program-program pembangunan di tingkat provinsi. Dukungan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai kemajuan bersama,” ujar Irsyad Safar.

Anggota DPRD Sumbar, Beni Saswin berkomitmen memperjuangkan aspirasi yang disampaikan masyarakat sesuai kewenangan dan peraturan yang berlaku. 

Penegasan tersebut disampaikan anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumbar daerah pemilihan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman saat menjemput aspirasi di Korong Rimbo Panjang, Nagari Sungai Abang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (20/2). 

Antusias warga mengikuti reses tersebut sangat tinggi. Ratusan warga dari korong Rimbo Panjang hadir dalam kegiatan tersebut. Bahkan warga menyambut kedatangan Banny Saswin Nasrun dengan Gandang Tasa. 

Warga yang datang tidak hanya antusias, juga menyampaikan aspirasi sangat tinggi. Usulan yang disampaikan warga sangat beragam, mulai dari perbaikan irigasi, bantuan bibit ikan, hingga masalah keamanan dan lampu penerangan. Bahkan baju seragam untuk majelis taklim disampaikan warga kepada wakil mereka yang saat ini duduk di Komisi III DPRD sumbar. 

Sekalipun banyak dan beragam, seluruh usulan tersebut ditampung Benny Saswin Nasrun. 

Tidak hanya sekedar ditampung, anggota dewan yang berasal dari Lubuk Alung ini, langsung terjun ke lapangan untuk mensurvei usulan yang disampaikan warga terkait irigasi

Bersama tokoh masyarakat setempat, Benny Saswin Nasrun langsung mensurvei irigasi di Sungai Abang Dalam, Kecamatan Lubuk Alung. 

Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, Benny Saswin Nasrun berupaya memperjuangkannya agar irigasi tersebut bisa diperbaiki. 

Reses perseorangan anggota DPRD Provinsi Sumbar, Benny Saswin Nasrun tersebut didampingi Kepala Sub Bagian Aspirasi Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar, Dwi Astuti. 

Hadir dalam kesempatan itu, Camat Lubuk Alung, Babinsa, Bhabinkamtibmas, walinagari, Walikoronng, tokoh masyarakat, akim ulama dan pemuda. 

Anggota DPRD Sumbar, Ali Muda melaksanakan kegiatan reses di Kantor Wali Nagari Koto Tangah, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, pada Senin (17/2). 

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Nagari Koto Tangah beserta staf, tokoh masyarakat, para niniak mamak, serta ratusan warga setempat yang antusias menyampaikan aspirasi mereka.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat mengusulkan pembangunan jalan usaha tani di Lubuk Gadang. Mereka berharap jalan tersebut dapat mempermudah akses pengangkutan hasil perkebunan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Sudah lama kami berharap jalan usaha tani di Lubuk Gadang dibangun agar bisa mempermudah kami untuk mengangkut hasil panen. Semoga kehadiran pak Ali Muda kesini dapat memberi solusi atas permasalahan kami," ungkap salah seorang petani yang hadir dalam reses tersebut.

Menanggapi permintaan tersebut, Ali Muda SH menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat agar pembangunan jalan usaha tani Lubuk Gadang dapat direalisasikan. 

“Saya akan berupaya maksimal agar pembangunan jalan ini bisa masuk dalam program pemerintah daerah. Ini penting untuk mendukung perekonomian warga,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari aspirasi yang diterima, pada keesokan harinya, Selasa (18/2/2025), Ali Muda SH langsung meninjau lokasi jalan usaha tani di Lubuk Gadang. 

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi jalan dan menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur tersebut.

Reses yang dilakukan ini merupakan bentuk komitmen Ali Muda SH dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Warga berharap agar hasil reses ini dapat segera ditindaklanjuti sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.(*)


0 Comments