FK UNAND Gelar Screening Kanker Paru Gratis di Hari Kanker Sedunia

Sosialisasi dan edukasi terkait bahaya kanker paru yang diselenggarakan FK Unand. Ist

PADANG-Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari, Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK UNAND) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand menggelar kegiatan screening dan deteksi dini kanker paru. 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker paru serta pentingnya deteksi dini dalam upaya pencegahan dan pengobatan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Restorant SATO tepatnya di Area Car Free Day Sudirman, pada minggu 9 Februari 2025 dengan melibatkan kehadiran dari Para dokter spesialis paru, Dokter PPDS (Peserta Pendidikan Dokter Spesialis), Dokter Muda, dan kesehatan lainnya.

Masyarakat yang hadir mendapatkan pemeriksaan kesehatan paru secara gratis, konsultasi dengan dokter spesialis, serta edukasi mengenai faktor risiko dan pencegahan kanker paru dengan menggunakan Kuesioner NaRU (Kenali Paru).

Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNAND, Dr. Afriani, Sp.P(K) Onk menyampaikan bahwa kanker paru merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di dunia. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi langkah penting dalam menekan angka kematian akibat penyakit ini.

"Kanker paru sering kali terdiagnosis pada stadium lanjut karena gejalanya yang tidak khas di awal. Dengan adanya screening ini, kami berharap dapat menemukan kasus lebih awal sehingga pasien memiliki peluang pengobatan yang lebih baik," ujar Dr Afriani.

Selain pemeriksaan medis, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi edukasi yang menghadirkan ahli Paru Onkologi Rumah Sakit M Djamil Padang, dr Sabrina Ermayanti SpP (K) Onk, untuk membahas berbagai aspek kanker paru, mulai dari penyebab, gejala, hingga metode pengobatan terbaru. Masyarakat yang hadir juga diberikan panduan untuk menjaga kesehatan paru, termasuk anjuran untuk menghindari rokok dan polusi udara.

Acara ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Salah satu peserta, Syahruddin, 64 Tahun, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan screening ini. "Saya merasa lebih tenang setelah diperiksa. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang ingin memastikan kondisi kesehatan paru kami," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap kesehatan paru dan melakukan deteksi dini agar kanker paru dapat ditangani dengan lebih efektif sejak awal.