Suasana peresmian Stadion H. Marah Adin yang dilakukan oleh Gubernur Sumbar,Mahyeldi Ansharullah dan jajaran terkait lainnya. Ist |
SOLOK-Masa jabatan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bersama Wakilnya Audy Joinaldy, segera berakhir seiring habisnya masa jabatan mereka berdua pada Februari 2025. Jelang itu, habisnya masa jabatan Mahyeldi-Audy, kepala daerah dari Partai Keadilan Sosial (PKS)tersebut "menghadiahi" nama kakek buyut Audy menjadi nama Stadion Kota Solok yakni Stadion H. Marah Adin.
Pemberian nama stadion Kota Solok jadi nama kakek Audy berlangsung pada Minggu,(12/1/2025). Pemberian nama Stadion Kota Solok jadi nama kakek buyut Audy, dianggap hadiah dari Mahyeldi oleh sebagian masyarakat Sumbar,
Audy tampak terharu atas "hadiah" dari pasangannya yang kini kembali dipercaya masyarakat Sumbar menjadi orang nomorsatu di Ranah Minang.
Peresmian stadion yang menggunakan nama tokoh sekaligus Kakek Buyut Wagub Sumbar Audy Joinaldy tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti serta gelaran pertandingan persahabatan antara kesebalasan Pemprov Sumbar menghadapi kesebelasan Pemko Solok.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan stadion tersebut. Terkhusus kepada Anggota DPRD Sumbar, Daswippetra Dt Manjinjiang Alam, yang memberikan dukungan besar terhadap pembangunan Stadion H. Marah Adin.
"Pembangunan dan penamaan stadion ini merupakan bentuk penghormatan kita kepada H. Marah Adin, salah satu tokoh pendiri Kota Solok yang juga berjasa dalam pendirian Fakultas Pertanian Universitas Andalas," ujar Mahyeldi.
Gubernur juga menekankan pentingnya mengenang jasa para tokoh pendahulu sebagai inspirator bagi generasi muda. Penghormatan seperti ini perlu terus dilakukan di berbagai daerah, agar generasi muda dapat belajar dari keteladanan para tokoh terdahulu.
"Kita berharap, Stadion H. Marah Adin memberi manfaat yang luas, mulai dari peningkatan kesehatan dan kebugaran, hingga mendukung sektor ekonomi dan pariwisata. Selain fasilitas berolahraga, stadion ini juga dapat jadi pusat kegiatan lain yang akan mendatangkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," kata Mahyeldi lagi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy sebagai bagian dari keluarga besar H. Marah Adin, mengaku sangat terharu atas penamaan stadion dari nama kakek buyut keluarga besarnya.
Ia pun lantas mengenang cerita tentang H. Marah Adin yang pernah menjabat Kepala Dinas Pertanian Sumatera Tengah dan merupakan pendiri Fakultas Pertanian Unand sekaligus dekan pertama di fakultas tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur beserta Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok yang berkenan hadir dan meresmikan stadion ini. Kami pribadi terus bertekad untuk mengembalikan kejayaan pertanian di Sumatera Barat, seperti yang telah dilakukan oleh kakek buyut kami, H. Marah Adin," ungkap Audy.
Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, turut menyambut baik peresmian stadion tersebut. Menurutnya, kehadiran stadion yang dilengkapi trek atletik itu merupakan kebanggaan bagi Kota Solok. Ia pun berharap agar ke depan Kota Solok dapat menggelar kejuaraan olahraga secara lebih profesional dengan dukungan stadion baru tersebut.
"Dulu anak-anak kita yang fokus pada olahraga lari, hanya berlari di atas tanah. Namun sekarang, dengan fasilitas ini, mereka punya tempat latihan yang layak. Ini adalah sejarah baru bagi Kota Solok, dan kami berdoa agar stadion ini membawa banyak keberkahan," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Mahyeldi dan Audy terbilang singkat dibanding gubernur terdahulu. Yakni kurang dari 4 tahun. Keduanya tak sampai menjabat sampai lima tahun karena pada 2024 akan ada Pilkada serentak secara menyeluruh.
Pemerintah pusat melaksanakan Pilkada serentak pada November 2024. Pada saat itulah masa akhir dari jabatan Mahyeldi-Audy di Sumbar. Namun pelantikan gubernur terpilih Mahyeldi-Vasko akan berlangsung pada February 2025. Saat ini sedang berlangsung proses administrasi di DPRD dan pemerintah pusat.
0 Comments