Prosesi pelantikan ketua dan pengurus IDAI Sumbar periode 2024-2027 oleh IDAI ousat, Sabtu (14/12-2024) di salah satu hotel berbintang di Padang. dok kitapunya |
Dalam program kerjanya, dr. Asrawati fokus pada penguatan organisasi internal dan peningkatan kompetensi anggota untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Sumatera Barat.
"Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan rujukan masyarakat dan berbakti kepada masyarakat, terutama anak-anak Indonesia," ujar dr. Asra Wati.
Disebutkannya, adapun program unggulan IDAI Sumbar meliputi.
1. Penguatan program kesehatan dasar seperti stunting, TB, dan imunisasi.
2. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Menurunkan angka kematian bayi dan balita.
4. Membangun kolaborasi dengan organisasi profesi dan pemda.
Dengan motto "TOP" (Totalitas, Optimal, dan Pionir), IDAI Sumbar berharap dapat menjadi pionir dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak di Sumatera Barat.
IDAI Sumbar saat ini memiliki 109 anggota dan akan bertambah 3 orang lagi. Anggota IDAI Sumbar tersebar di kabupaten/kota dan RSUD. Di Padang, terdapat 2-3 dokter anak di setiap RSUD.
Dalam kesempatan yang sama Ketua IDAI Sumbar sebelumnya, DR. Dr. Finny Fitry Yani, SpA, mengucapkan selamat pada ketua dan pengurus IDAI Sumbar 2024-2027. Dia mengungkapkan masih banyak target program kesehatan anak yang belum tercapai secara maksimal. Lebih dari 18 puskesmas telah melaksanakan kegiatan Posyandu, namun perlu ditingkatkan lagi cakupan dan kualitasnya. Beliau berharap pengurus baru dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan lebih baik lagi.
"Dengan taglinenya #TOP, kita semua harus bekerja secara totalitas dan optimal untuk mewujudkan kesehatan anak yang lebih baik," ujar Dr. Pipin. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, seperti OPD, MUI, dan Bundo Kandung.
Sementara, dalam sambutan tertulis Ketua IDAI, Dr. Pipin Basarah Yanuarso, yang dibacakan salah satu perwakilan IDAI pusat, mengusulkan inisiatif baru untuk memperkuat ikatan antar anggota IDAI. Beliau mengajak seluruh anggota untuk membentuk paguyuban di tingkat kecamatan.
"Paguyuban ini diharapkan dapat mempererat hubungan antaranggota, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat jejaring profesional," ujar Dr. Pipin.
Dengan adanya paguyuban, para dokter anak diharapkan dapat saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan bersama-sama memberikan pelayanan kesehatan anak yang lebih baik.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, dr. Lila Yanuar, Ketua IDI Sumbar dan perwakilan IDAI Pekanbaru, perwakilan organisasi profesi lainnya seperti PPNI, Persi dan lainnya. YL
0 Comments