Foto bersama |
PADANG– Gerakan Pramuka Sumatera Barat semakin berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan dilantiknya puluhan anggota Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka POM (Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan) tingkat daerah pada Senin (9/12).
Pelantikan yang berlangsung di Aula BBPOM Padang ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Barat, Audy Joinaldy.
Dalam sambutannya, Audy Joinaldy menekankan pentingnya peran Saka POM sebagai wadah pendidikan dan pembinaan bagi anggota Pramuka di bidang pengawasan obat dan makanan.
Ia berharap Saka POM tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam melindungi masyarakat dari bahaya obat dan makanan yang tidak aman.
“Saka POM harus menjadi teladan bagi satuan karya lainnya dan mampu mandiri sesuai dengan Dasa Darma Pramuka. Setelah dilantik, pengurus harus segera menyusun program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Audy.
Senada dengan Audy, Ketua Majelis Pembimbing Saka POM, Hilda Murni, menjelaskan bahwa Saka POM memiliki tiga krida utama, yaitu Pengujian Sederhana Obat dan Makanan, Pengawasan Obat dan Makanan, serta Informasi dan Edukasi Obat dan Makanan. Anggota Saka POM dapat memilih krida sesuai minat dan bakat masing-masing.
“Hadirnya Saka POM diharapkan dapat memperkuat pengawasan obat dan makanan serta menjadi wadah pengembangan diri bagi anggotanya. Kami ingin anggota Saka POM menjadi agen perubahan dalam menjaga kesehatan masyarakat,” ujar Hilda.
Meskipun baru dilantik, Saka POM Sumbar telah menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi. Dalam waktu dekat, akan diadakan orientasi bagi anggota baru untuk lebih memahami tugas dan tanggung jawab mereka sebagai anggota Saka POM.
0 Comments