Foto bersama para alumnus SMA DB Padang. Ist |
Kegiatan yang digelar untuk menyambut hari jadi SMA Dons Bosco Padang ini, di antaranya olahraga dan jalan sehat bersama di Pantai Padang, Sabtu (31/8). Sekitar 1000 alumnus hadir bernostalgia dengan temu kangen lintas generasi dan semangat toleransi.
“Semua berkumpul di sini temu kangen lintas generasi, meskipun belum semua alumni sempat datang karena banyak di perantauan,” kata Ketua Pelaksana Platinum Jubilee SMA Don Bosco Padang, Harianti Setiadi saat ditemui di lokasi.
Dikatakan Harianti, saat ini SMA Don Bosco Padang sudah memiliki puluhan ribu alumni yang tersebar hingga ke luar negeri dengan beragam profesi. Demi perkuat ikatan silaturahmi, alumnus SMA Don Bosco Padang sudah membentuk beberapa cabang di daerah, baik Padang, Pekanbaru, Medan, Bandang, Jakarta, dan lainnya.
“SMA Don Bosco Padang sejak dulu sangat kuat menjunjung toleransi, tidak ada diskriminasi ras, agama, budaya, maupun daerah, kami adalah satu untuk semua,” jelasnya.
Pernyataan itu diperkuat almunus 78 SMA Don Bosco, Asnawi Bahar, menuturkan pihaknya menggelar reuni akbar ini dengan tujuan memperkuat silaturahmi. Kendati beragam latar belakang dan profesi, namun alumnus tetap bersatu dalam kekuatan toleransi keberagaman.
“Saat ini SMA Don Bosco sekarang sangat jauh berubah dan berkembang, semoga ke depannya semakin lebih baik lagi dengan melahirkan lulusan yang berkualitas,” ujar Asnawi.
Pengalaman serupa juga diungkapkan Eka Amir (56 tahun), bahwa siswa lingkungan SMA Don Bosco Padang sangat beragam. Tak hanya dari kaum Tionghoa, namun juga suku Minang, Batak, Nias, Mentawai, dan lainnya.
Pengakuan Eka, ketertarikan masuk SMA Don Bosco karena banyaknya prestasi diraih dan kualitas pendidikan swasta terbaik di Kota Padang. Terlebih lagi, budaya kedisiplinan di SMA Don Bosco sangat ketat dan berdampak kesuksesan bagi siswa.
“Persaingan untuk mendapat nilai terbaik mungkin lumrah, namun karena peraturan di SMA Don Bosco sangat ketat, misalnya disiplin tidak boleh terlambat, tidak boleh mencontek, dan lainnya, sehingga berdampak pada lulusan siswa berkualitas,” terangnya.
0 Comments