Modus Operandi Terbongkar: Truk Bermuatan Ban dengan KIR Palsu Dihentikan

Petugas saat melakukan  Operasi Simpatik di kawasan Lubuk Selasih Solok Sumatera Barat. Ist

PADANG-Dalam upaya berantas kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) dan memastikan keselamatan lalu lintas, Operasi Simpatik terus digencarkan di seluruh Indonesia. Di Sumatera Barat, tepatnya di Unit Pelayanan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Lubuk Selasih, Solok, sebuah kasus menarik berhasil diungkap.

Pada hari ketiga operasi, Rabu (21/8), petugas menemukan sebuah truk pengangkut ban dengan Surat Keterangan Uji (KIR) yang mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, terungkap fakta mengejutkan bahwa KIR yang digunakan ternyata palsu. Surat tersebut mengatasnamakan Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) Cilincing, Jakarta Utara. Namun, setelah diverifikasi, data kendaraan tersebut sama sekali tidak ditemukan dalam database UPUBKB Cilincing.

Menyadari adanya kejanggalan, Kepala BPTD Kelas II Sumatera Barat, Muhammad Majid, langsung menginstruksikan penundaan perjalanan truk tersebut. "Kami tidak akan mentolerir adanya pelanggaran seperti ini. KIR palsu merupakan bentuk kecurangan yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya," tegas Majid.

Petugas di UPPKB Lubuk Selasih, Pasdian, menjelaskan kronologi penangkapan. "Truk tersebut masuk ke UPPKB pada pagi hari dan langsung kami periksa. Saat itulah kami menemukan kejanggalan pada KIR-nya. Setelah kami konfirmasi ke UPUBKB Cilincing, ternyata KIR tersebut palsu," ungkap Pasdian.

Upaya untuk menghubungi pemilik truk guna melakukan transfer muatan sempat menemui kendala. Namun, pada hari keempat operasi, pemilik truk akhirnya dapat dihubungi dan menyetujui untuk memindahkan muatannya ke truk lain. Proses transfer muatan ini disaksikan oleh Tim Sub-Direktorat Pengendalian Operasional, Penyidik UPPKB Lubuk Selasih, dan pengemudi yang terlibat.

0 Comments