Mahyeldi-Vasco Menang Pilkada Sumbar, Pemilih Model PSU DPD RI


Oleh Labai Korok Piaman 

Andaikan proses Pilkada bulan November 2024 nanti sama seperti PSU DPD RI maka yang menang Pilkada bulan November 2024 adalah Mahyeldi-Vasco dikarenakan punya jaringan dan basis masa yang jelas.

Suara Ormas Muhammadiyah solid pada PSU DPD RI kemarin, sehingga bisa mengantar tokohnya Irman Gusman ke DPD RI. Walaupun Irman tidak pernah kampanye pada Pileg bulan Februari 2024 yang lalu, masuk tiba-tiba dikeputusan MK lalu ikut PSU DPD RI menang, serta dapat mengalahkan Emma Yohanna yang sudah puluhan tahun jadi anggota DPD RI dan didukung suaminya Ketua PPP Sumbar.

Perlu diketahui bahwa Mahyeldi yang dipanggil Buya merupakan kader, tokoh Muhammadiyah juga, tentu suara Muhammadiyah pada bulan November 2024 akan memilih Mahyeldi-Vasco.

Sepengetahuan Penulis Cerint menang dikelas menengah keatas emak-emak, dijaringan sosialiti tentunya, pada Pilkada nanti, basis ini akan diambil oleh Vasco karena beliau merupakan sosok yang selebriti juga. Kecenderungan pemilih Cerint ini akan lari ke Vasco.

Begitu juga dengan Muslim M Yatim yang pernah Anggota Dewan PKS beberapa periode di Sumbar, tentu pada PSU DPD RI kemarin semua jaringan partai, bisnis HNI ini mulai dari propinsi sampai jorong, RW dan RT solid memilih kembali Buya Mahyeldi-Vasco. 

Analisa Penulis pemilih Muslim M Yatim di PSU DPD RI, hitungannya sebanyak 100% akan memilih Mahyeldi-Vasco di Pilkada nanti, ini basis organik dari Buya Mahyeldi yang tidak bisa ditawar-tawar dengan uang.

Nah terkahir Buya Jelita Donal yang dibantu jaringan Partai Gerindra, Ketua DPW Gerindra, Andre Rosade langsung mengendos melalui media sosial dan menggerakan mesin politiknya sampai ketingkat bawah untuk Buya Jelita Donal, Alhamdulillah Buya Jel tetap terpilih.

Semua cerminan PSU DPD RI yang terjadi kemarin dengan proses yang sangat demokratis menyimpulkan bahwa Mahyeldi-Vasco sedah memiliki basis yang akan membawa kemenang pada Pilkada bulan November 2024 nanti,

Nah sekarang pertanyaannya apakah dengan total pemilih PSU DPD RI kemarin cukup mengantarkan Mahyeldi-Vasco sebagai pemenang?.

Sedangkan pertanyaan ini bisa terjadi karena pemilih PSU DPD RI sebanyak 1,1juta pemilih, sedang pemilih pileg 2024 itu sebanyak 2,3 juta pemilih. Pertanyaannya itu silahkan pembaca menjawab.

Disini diperlukan adanya seni untuk bisa menang melawan Mahyeldi-Vasco, tinggal penguasaan basis kedaerahan seperti Buya Jelita Donal menang di kampungnya, begitu juga Cerint menang dikampungnya yang kedua senator hasil PSU DPD RI itu memiliki pemilih terbanya kedua, ketiga setelah kota Padang dan Agam. Apa langkahnya.

Sekarang pertanyaannya penulis siapa yang berani berhadapan dengan Mahyeldi-Vasco, secara proses demokratisasi Pilkada dilakukan pemilu sudah dimenang oleh PKS-P Gerindra seperti PSU DPD RI kemarin. 

Jawabannya jika perlu analisanya, saatnya temu tim Labai Korok Piaman official. pemilihan basis kedaerahan ini perlu kajian, cuma catatan sejarah periode ke periode semenjak Orla,  Orba yang jadi Gubernur Sumatra Barat dan Wakil Gubernur Sumatra Barat itu hanya tiga daerah penyumbangnya yaitu putra Piaman, putra Solok, putra Agam.

0 Comments