 |
| Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, didampingi Direktur PTKI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, dan Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof.Dr.Martin Kustati, memotong pita tanda resminya pemakaian gedung Ma’had Al-Jami’ah UIN Imam Bonjol Padang. (Ist) |
PADANG-Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, meresmikan Gedung Ma'had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan pendidikan agama Islam di Tanah Air.
Gedung Ma'had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol diharapkan menjadi pusat kegiatan ilmiah, keagamaan, dan sosial yang berdampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Selain itu, diharapkan juga menjadi simbol komitmen untuk meningkatkan pendidikan Islam yang holistik dan berkualitas di Indonesia.
"Saya berharap gedung ini akan menjadi pusat kegiatan ilmiah, keagamaan, dan sosial yang berdampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar,” ungkap Dirjen Pendis.
Dirjen Pendis juga menekankan pentingnya peran ma'had dalam memberikan pendidikan Islam yang holistik dan terpadu bagi para mahasiswa. Ma'had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol ini diharapkan mampu memberikan pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga aspek intelektual, sosial, dan emosional.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dalam pengembangan pendidikan Islam di UIN Imam Bonjol Padang. Ia menjelaskan bahwa pembangunan Ma'had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol merupakan bagian dari program First Year Student in Boarding Program.
"Internalisasi nilai-nilai keislaman, dan penguatan kompetensi bahasa menjadi program utama Mahad Al Jamiah," terangnya.
Pada tahun 2025 diharapkan terealisasi Pembangunan Gedung Ma'had Al-Jamiah lainnya, sehingga dapat menampung seluruh mahasiswa tahun pertama di UIN Imam Bonjol Padang.
Peresmian Gedung Ma'had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Semoga dengan adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat, pendidikan Islam di Indonesia semakin berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman.
Informasi Tambahan :
Kapasitas Ma'had Al-Jamiah Tuanku Imam Bonjol: 336 orang mahasiswa
Jumlah Lantai: 3
Jumlah Kamar: 84
Program Utama: Internalisasi nilai-nilai keislaman dan penguatan kompetensi bahasa. Rilis
0 Comments