Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol, S.Ik |
PADANG- Gara-gara bercanda membawa bom, seorang penumpang Lion Air tujuan Kualanamu Medan membuat geger dan mengakibatkan penerbangan tertunda.
“Dengan adanya candaan tersebut, terpaksa petugas penerbangan menurunkan penumpang untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Lion Group Padang, Eko Pujianto, mengatakan bahwa candaan penumpang tersebut merupakan informasi palsu yang disampaikan secara spontan kepada rekannya.
Eko menegaskan bahwa Lion Group selalu memprioritaskan keamanan penerbangan. Oleh karena itu, meskipun candaan, penumpang tersebut tetap diturunkan dari pesawat dan menjalani pemeriksaan sesuai aturan.
“Dengan adanya salah satu candaan dalam pesawat, maka dilakukan proses penurunan penumpang tersebut dan dilakukan assesment sesuai aturan. Kami telah serahterimakan penumpang tersebut kepada PT Angkasa Pura II Cabang BIM,” terangnya.
Kasus ini merupakan contoh bagaimana candaan tentang bom dapat menimbulkan konsekuensi serius. Oleh karena itu, penumpang diharapkan untuk selalu berhati-hati dalam berbicara dan tidak membuat candaan yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Manajer Operasi PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Hastanto,mengatakan pihak Otoritas Bandara (Otban) telah mengamankan seorang pria, karena candaannya, yang menyatakan membawa bom. Pria tersebut salah seorang penumpang Lion Air dengan tujuan Kualanamu,” ucapnya.
Untuk saat ini, Hastanto menjelaskan, untuk saat ini, penumpang tersebut sedang dimintai keterangan dari candaan penumpang tersebut oleh Otban.
“Akibat insiden tersebut, penumpang sedang diperiksa oleh otoritas bandara. Selain itu, tidak ada gangguan penerbangan akibat insiden ini,” tutupnya. SR
0 Comments