Foto bersama Nevi Zuairina dengan masyarakat di Payakumbuh. Ist |
PAYAKUMBUH-Anggota DPR RI Komisi VI Hj. Nevi Zuairina mengajak masyarakat Payakumbuh untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan aspirasi masyarakat yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda, akademisi, dan perwakilan dari organisasi masyarakat sipil.
Dalam sambutannya, Hj. Nevi Zuairina menekankan bahwa demokrasi bukan hanya tentang pemilu. "Demokrasi adalah tentang partisipasi kita semua, setiap hari, dalam pembuatan kebijakan dan pengawasan pemerintah," ujar politisi PKS ini.
Acara ini menyediakan platform bagi para peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi oleh demokrasi di Indonesia. Hj. Nevi Zuairina memaparkan bagaimana pendidikan politik, transparansi pemerintah, dan penguatan lembaga demokratis dapat berkontribusi pada penguatan demokrasi.
Salah satu segmen yang paling dinantikan adalah sesi diskusi interaktif, di mana peserta berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Hj. Nevi Zuairina. Topik yang dibahas sangat beragam, mencakup peran media dalam demokrasi, strategi mengatasi polarisasi politik, dan banyak lagi.
Peran pemuda dalam demokrasi mendapatkan sorotan khusus dalam sesi serap aspirasi ini. "Kami memerlukan suara dan tindakan pemuda untuk membentuk masa depan demokrasi kita," seru Hj. Nevi Zuairina, mengajak generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam politik.
Pendidikan demokrasi juga menjadi topik penting. Anggota DPR RI yang kini duduk di Komisi VI ini mendorong institusi pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi ke dalam kurikulum, demi mencetak warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari tanggapan dan pertanyaan yang diajukan. Mereka menyampaikan berbagai perspektif dan usulan untuk memperbaiki praktik demokrasi di Indonesia.
Di akhir acara, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan harapan agar diskusi seperti ini dapat terus berlangsung di seluruh Indonesia. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memperkuat demokrasi," tuturnya menutup pembicaraan.
0 Comments