Foto bersama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menangah Sumbar, Endrizal bersama pelaku UMKM. Ist
PADANG- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Sumatera Barat menyelenggarakan acara sosialisasi Aplikasi Sistem
Informasi Pelaksanaan Pelatihan (SIP Latih) untuk mendukung pengembangan
keterampilan dan peningkatan produktivitas pelaku UKM di daerah tersebut.
Acara yang berlangsung di Gedung Dinas Koperasi UKM mengumpulkan pemilik UKM, pelatih, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkenalkan fitur-fitur unggul aplikasi yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sektor UKM.
SIP Latih dirancang sebagai solusi terintegrasi untuk
memfasilitasi pelatihan dengan lebih efisien. Aplikasi ini memungkinkan peserta
pelatihan dan pelaku UKM untuk mengakses informasi terkait jadwal, materi, dan
evaluasi pelatihan secara real-time. Dengan kehadiran teknologi ini, Dinas
Koperasi UKM Sumatera Barat berupaya memanfaatkan potensi inovatif untuk
mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku UKM di tengah dinamika
ekonomi yang terus berubah.
Acara sosialisasi diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Koperasi UKM Sumatera Barat, Dr.Endrizal, SE. M.Si., yang menyoroti urgensi pemanfaatan teknologi dalam mendukung pertumbuhan sektor UKM. Beliau menegaskan bahwa SIP Latih bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan sebuah alat yang dapat memberdayakan pelaku UKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing dalam era digital.
Selain itu, peserta sosialisasi juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur SIP Latih. Aplikasi ini tidak hanya menyajikan informasi terkait pelatihan, tetapi juga menawarkan modul pelatihan interaktif, sumber daya pembelajaran daring, dan ruang diskusi online untuk memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran pengalaman antar-pelaku UKM.
Hal ini diharapkan dapat
membuka peluang baru bagi pelaku UKM untuk mengembangkan jaringan, meningkatkan
kompetensi, dan meningkatkan daya saing produk atau jasa mereka.
Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang menyampaikan
antusiasme mereka terhadap kehadiran SIP Latih. Mereka melihat aplikasi ini
sebagai langkah positif dan inovatif dari pemerintah daerah untuk mendukung
kemajuan UKM. Beberapa pemilik UKM bahkan menyampaikan harapannya bahwa SIP
Latih dapat menjadi katalisator bagi transformasi digital di kalangan pelaku
UKM, yang pada gilirannya akan meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap
perekonomian daerah.
Pihak penyelenggara dipimpin oleh Kepala UPTD, Derni
Yanti, SE, juga memberikan panduan praktis tentang cara mengunduh, menginstal,
dan menggunakan SIP Latih. Mereka menekankan pentingnya partisipasi aktif
pelaku UKM dalam memanfaatkan aplikasi ini untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Selain itu, disediakan pula sesi bimbingan teknis untuk memastikan bahwa
pengguna dapat mengatasi berbagai kendala yang mungkin muncul selama penggunaan
aplikasi.
Acara sosialisasi SIP Latih diakhiri dengan kesan positif dari peserta, yang berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi benar-benar dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan UKM di Sumatera Barat.
Diharapkan bahwa melalui pemanfaatan teknologi
informasi, pelaku UKM dapat semakin siap menghadapi tantangan global,
meningkatkan daya saing, dan memperluas pangsa pasar mereka. Ke depan, Dinas
Koperasi dan UKM Sumatera Barat berencana untuk terus mendukung pelaku UKM
dengan berbagai inisiatif inovatif guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
secara berkelanjutan. (*)
0 Comments