Anies Baswedan dan Partai Ummat memiliki kecocokan yang kuat, yaitu dalam memperjuangkan keadilan melawan ketidakadilan.
Sejalan dengan perjuangan Anies, Adrian Tuswandi menyatakan, "Piaman Laweh No More AMIN Forever, Ngeriii," pasca Debat Calon Presiden yang diselenggarakan pada hari Selasa lalu di Jakarta. Efek elektoral yang langsung terlihat adalah peningkatan dukungan bagi Partai Ummat dan para Calon Legislatifnya, terutama di Sumatera Barat.
"Selama debat, yang disiarkan selama lebih dari 2 jam di berbagai stasiun televisi nasional, ditonton secara langsung melalui platform live TikTok, dan diselenggarakan dalam berbagai komunitas melalui acara nobar, saya menghitung bahwa Capres Mas Anies Baswedan menyebutkan kata 'keadilan' sebanyak 15 kali," ungkap Adrian Tuswandi, Caleg Partai Ummat DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil 2 (Pariaman dan Padang Pariaman), pada hari Kamis, 15 Desember 2023.
Sesuai dengan tagline yang dibawa oleh Anies Baswedan dalam mengusung perubahan, menurut Adrian, tema Debat tidak dapat terlepas dari kata 'keadilan' dan 'ketidakadilan'.
"Negara yang didasarkan pada hukum harus mengontrol kekuasaan. Tidak boleh kekuasaan yang mengontrol hukum. Keadilan harus dirasakan oleh seluruh warga negara, demokrasi harus memiliki oposisi yang berani mengkritik penguasa dan hal itu tidak boleh dihukum. 'Wakanda More, Indonesia Forever,' itulah yang disampaikan oleh Mas Anies Baswedan," jelas Adrian.
"Semua orang pasti terkesan saat melihat dan mendengarkan debat tersebut, baik secara langsung di halaman KPU RI maupun di lokasi nobar debat. Semuanya terkesan dengan apa yang disampaikan oleh Adrian Tuswandi.
Partai Ummat memilih platform sebagai partai yang menentang ketidakadilan, menegakkan keadilan, dan semua Calon Legislatifnya harus memahami hal itu sebagai semangat dalam pertarungan demokrasi pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Pak Anies Baswedan sekarang telah menjadi branding dan topik yang sedang tren dalam Pilpres dan Pemilu, terutama di Dapil Sumatera Barat II dan secara umum di seluruh Sumatera Barat," kata tokoh dari Pasar Usang Batang Anai, Usman Fond, yang juga merupakan Calon Legislatif Partai Ummat untuk DPRD Padang Pariaman. YL
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Ummat Padang Pariaman, Indra Alamsyah Sarle, memperoleh dukungan dari pemilih karena menjadi partai pendukung Anies-Muhaimin satu-satunya dalam Pemilu 2024.
"Awalnya, menjadi partai yang populer sulit untuk diterima oleh pemilih pada Pemilu 2024, namun begitu dasar perjuangan Partai Ummat sejalan dengan yang diungkapkan oleh Anies Baswedan dalam Debat Capres kemarin, hal itu sangat memudahkan untuk menyinkronkan dukungan untuk Anies sebagai Capres dan Calon Legislatif dari Partai Ummat pada Pileg," kata Sekretaris DPC Partai Ummat sekaligus Calon Legislatif DPRD Padang Pariaman, Indra Alamsyah Sarle di Sicincin.
Sekarang, setelah dilakukan penelusuran secara acak oleh Adrian Tuswandi ke lebih dari 10 korong di Padang Pariaman, semuanya adalah pemilih yang sangat mendukung Anies Baswedan, termasuk Kota Pariaman.
"Piaman Laweh No More, AMIN Forever... Insya Allah," kata Adrian, yang akrab disapa Toaik di kalangan elit dan jurnalis di Padang.
"Di sini adalah milik Anies," kata Edi, seorang tokoh masyarakat di korong Baringan.
"Ini bukan lagi Kota Piaman, ini adalah kota Anies," kata yang lain.
"Alat peragaan kampanye Pak Anies ada di sana, bagus itu," kata Herman, seorang tokoh muda di Pasar. (*)
0 Comments