Walikota Bukittinggi, Erman Safar |
BUKITTINGGI-Setelah enggan berkomentar terkait kasus dugaan inses yang diutarakan Walikota Bukittinggi Erman Safar, beberapa waktu lalu, Selasa malam orang nomorsatu di Kota Jam Gadang tersebut akhirnya buka suara
Dalam sebuah rekaman vidio yang didapat secara ekslusif oleh salah satu media di Bukittinggi, Erman Safar menjelaskan kasus itu berawal dari adanya informasi dari sebuah lembaga yang terafiliasi dengan Kementrian Sosial, bahwa ada salah satu warganya yang harus diperhatikan akibat dugaan kecanduan narkoba.
"Diluar dugaan, sang pria tersebut malah berucap terjadi hubungan terlarang antara ia dan ibunya (inses), sekitar 3 bulan yang lalu," sebut Erman Safar.
Informasi yang dia dapat disampaikan Erman dalam sebuah forum terbatas dengan peserta calon pengantin. Tujuannya agar kasus serupa tidak terjadi kembali.
Setelah itu, virallah informasi yang disampaikan Erman Safar, meski dia tak menyebut nama dan lokasi kejadian tersebut. Informasi itu membuat masyarakat Sumbar khususnya Bukittinggi geger.
"Maksud saya agar ini menjadi kewaspadaan kita warga Kota untuk lebih waspada. Informasinya juga general tidak menyebut nama dan identitas lainnya", ujar Erman Safar dalam keterangannya pada sebuah vidio yang diperoleh tvonenews secara ekslusif, Selasa petang 27/6.
Wako Erman juga menyampaikan, ia tidak tahu kalau statemen tersebut akan menjadi viral di media massa.
"Saya tidak tahu akan menjadi viral hingga seperti ini karena tujuannya agar kita meningkatkan perhatian", tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa terkait kasus yang melaporkan dirinya karena dugaan hoax oleh ninik mamak Kurai 5 Jorong kemarin, sudah menyerahkan ke pihak kepolisian. Dan sampai saat ini belum ada penyidikan bahwa yang disampaikannya tersebut adalah berita bohong atau hoax. CH
0 Comments