 |
| Teks foto : Klien Bapas Bukittinggi tengah mengikuti pelatihan mebel pada workshop JN Perabot, Nagari Simalanggang, Kec. Payakumbuh, Kab. Limapuluh Kota. |
BUKITTINGGI -Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Bukittinggi mendapatkan pelatihan mebel.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari pelatihan kemandirian yang diberikan Bapas Bukittinggi kepada klien yang menjalani masa pembimbingan dan percobaan pada masa reintegrasi sosialnya.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama antara Bapas Bukittinggi dengan salah satu Kelompok Masyarakat Peduli Kemasyarakatan (Pokmas Lipas) yang menjalin kerjasama dengan Bapas Bukittinggi, JN Perabot.
Acara dimulai hari Rabu tanggal 15 Februari 2023 dan berakhir Rabu 22 Februari 2023.
Acara dibuka oleh Kabapas Bukittinggi Elfiandi dan dihadiri oleh Kapolsek Payakumbuh Iptu Doni Prama Dona, wali nagari Simalanggang Yondrivel.
Dalam pembukaannya, Elfiandi menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Bapas Bukittinggi.
"Tahun ini kita memilih untuk melaksanakan pelatihan di workshop JN Perabot agar lebih mudah terjangkau oleh klien yang dari evaluasi Pembimbing Kemasyarakatan kami cukup mudah terjangkau jika dilaksanakan di daerah ini," ujar Elfiandi.
Elfiandi didampingi Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Bukittinggi Besral menjelaskan bahwa acara tersebut sejatinya sudah direncanakan di tahun sebelumnya. Setelah pelatihan las listrik tahun 2022, tahun 2023 dipilih pelatihan mebel dengan variasi High Pressure Laminates (HPL).
"Kita memberikan pelatihan ini karena melihat tingginya permintaan pasar untuk mebel dengan polesan material HPL. Tingginya permintaan pasar tentunya akan meningkatan permintaan tenaga kerja siap pakai untuk usaha jenis ini. Untuk itulah kita menyiapkan klien-klien agar bisa terserap oleh pasar kerja spesifik," jelas Besral.
Pihak Bapas Bukittinggi menyadari pelatihan kemandirian ini belum mampu menyentuh seluruh kliennya yang jumlahnya lebih dari 1000-an orang. Apalagi klien-klien Bapas tersebar di 8 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Mulai dari Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Tanah Datar, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang Panjang.
"Untuk pelatihan kali ini, kita menyasar klien yang berdomisili di sekitar Nagari Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh. Artinya untuk klien di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh," beber Kabapas Bukittinggi.
Atas keterbatasan tersebut, pihak Bapas Bukittinggi akan menyambut baik pihak-pihak yang bersedia untuk membantu tugas pokok dan fungsi Bapas Bukittinggi.
Baik dari intansi pemerintah daerah ataupun pusat, BUMN, pihak swasta baik swasta perorangan ataupun korporasi. Apalagi pihak-pihak tersebut dapat menyerap klien Bapas Bukittinggi sebagai sumber daya manusia yang berdaya guna.
Pemilik JN Perabot Efriadi mengatakan, ia dan Bapas Bukittinggi telah dua tahun saling bekerjasama dan baru di tahun 2023 menandatangani perjanjian kerjasama sebagai salah satu Pokmas Lipas dari Bapas Bukittinggi.
Dari pihaknya, akan memberikan materi mulai dari prinsip dasar desain interior hingga finishing pengerjaannya. Dalam satu hari, ia dan tim lebih banyak memberikan kesempatan kepada klien untuk praktik dibandingkan teori. "Porsinya, 20-40 persen teori dan 80-60 persen praktik dalam satu kali pertemuan. Tergantung materi pelatihannya," ujar Efriadi.
Kapolsek Payakumbuh menyambut baik kegiatan tersebut. Kapolsek berpesan kepada klien Bapas Bukittinggi yang mengikuti acara tersebut, agar dengan sungguh-sungguh.
Demikian juga dengan wali nagari Simalanggang yang mengapresiasi acara tersebut terlaksana di daerahnya. Dalam pelaksanaan pelatihan, selain pihak Bapas Bukittinggi dan JN Perabot, turut berpartisipasi pihak nagari Simalanggang dan Bhabinkamtibmas Nagari Simalanggang Aipda Umu Azmaliar. (rilis Bapas Bukittinnggi)
0 Comments