Bangun dirobohkan dengan dua unit excavator yang mulai bekerja meratakan satu persatu bangunan pada Senin (16/1/2023).
Wali Kota Padang Hendri Septa saat meninjau lokasi bangunan yang diruntuhkan tampak ikut mengendari excavator beberapa saat.
“Alhamdulillah, kami hadir di Pasar Raya melihat situasi terkini, melihat proses diruntuhkan bangunan fase VII yang lama,” ujar Hendri Septa.
Hendri Septa mengatakan, bangun fase VII lama ini diperkirakan sudah diruntuhkan sekitar 50 persen dan akan terus dilakukan hingga rata dengan tanah
“Setelah bangunan ini diratakan dengan tanah, pembangunan gedung baru dengan anggaran dari Kementrian PUPR ini bisa segera dikerjakan,” ujarnya.
Hendri Septa mengaku bersyukur atas segala upaya yang dilakukan fase VII akhirnya direvitalisasi berkat bantuan dana Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
Anggarannya diperkirakan mencapai sebesar Rp127 miliar untuk membangun gedung 3 (tiga) lantai disertai 1 (satu) semi basement.
Ini merupakan penantian panjang dan angin segar khususnya bagi pedagang yang berjualan di Fase VII. Semoga dengan itu wajah Pasar Raya akan berubah di masa datang.
“Begitu juga pedagang akan menempati bangunan tempat berjualan yang lebih representatif, tertata dan nyaman,” tambah orang nomor satu di Kota Padang.
Hendri Septa berharap bangunan ini bisa segera dan menjadikan Pasar Raya Padang sebagai pusat perdagangan yang berdaya saing dan berkelas dunia. MC
0 Comments