Foto bersama dengan awak media di Padang. Ist |
Saat liburan ke negara dengan lambang singa itu, wisatawan muslim tidak perlu kuatir. Sebab di sana tersedia lokasi wisata yang ramah bagi wisatawan muslim.
Di dalamnya banyak kuliner yang dapat dinikmati oleh wisatawan muslim tanpa rasa khawatir. Tempat-tempat makan tersebut telah mendapat sertifikasi dari Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS). Selain itu masjid dan musala juga banyak terdapat di tujuh kawasan bagi wisatawan muslim untuk menunaikan ibadah saat liburan.
"Di antara negara-negara bukan OIC (Organisasi kerja sama Islam), Singapura menduduki urutan paling atas sebagai destinasi negara yang ramah muslim. Pencapaian itu tidak main-main, karena selama lima tahun berturut-turut diberikan oleh Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index,’’ ujar Area Director Singapore Tourism Board Indonesia Jakarta, Mohamed Firhan Abdul Salam, di Mercure Padang, Selasa (22/11/2022).
Tujuh kawasan ramah bagi wisatawan muslim tersebut adalah, Kampong Gelam, Marina Bay & Esplanade, Orchard Road, Little India, Tiong Bahru, China Twon dan Sentosa.
Kampong Gelam terletak tidak jauh dari Sungai Kallang dan pusat perbelanjaan besar seperti Bugis Junction, dan Bugis+. Kampong Glam merupakan warisan budaya Singapura yang masih terjaga dengan baik dan indah. Diapit oleh gedung-gedung pencakar langit, rumah-rumah toko berdiri anggun sebagai gambaran Singapura di masa lalu. Di sini terdapat masjid terbesar di Singapura yaitu Sultan Mosque.
Marina Bay & Esplanade merupakan kawasan pantai yang terkenal dengan ikon Merlion, yakni kepala singa dan tubuh ikan. Karakter ini melambangkan Singapura sebagai sebuah perkampungan nelayan dan pelabuhan yang sibuk di masa lalu. Juga dikenal sebagai tongkang dari abad 19 dan 20 untuk membawa barang-barang sepanjang Sungai Rochor, Kallang dan Singapura. Esplanade merupakan gedung ikonik berbentuk buah durian, tempat pagelaran seni. Datanglah ke kawasan ini pada saat matahari terbenam (sunset) dan malam hari yang menakjubkan.
Orchard Road, merupakan jalan utama satu arah yang populer di kalangan turis. Banyak sekali pusat perbelanjaan, tempat makan, kedai-kedai kecil di trotoar dan hotel-hotel mewah. Di sini juga ada salon muslimah yakni di Far East Plaza, untuk salah ada Masjid Al-Falah. Kawasan ini menyuguhkan kuliner halal di sepanjang jalan, seperti di Cajun on Wheels, Puncak, Heavenly Wang, dan Sora Baru yang sudah bersertifikasi halal.
Little India, di sini para pelancong akan menemukan perpaduan budaya muslim dan India, mulai dari makanan hingga arsitektur bangunan. Berkunjung ke Masjid Abdul Gafar yang didirikan ratusan tahun lalu dengan desain didominasi warna hijau. Masjid ini sarat dengan sejarah muslim di Singapura. Destinasi wisata menarik lainnya seperti, Mustafa Center atau pusat makanan halal, elektronik, cemilan, hingga perhiasan. Janga lupa ke Indian Heritage Centre, dan Sri Veeramakaliamman Temple.
Chinatown, kawasan ini juga ramah muslim. Ada beberapa tempat makanan yang tersertifikasi halal, dan beberapa masjid besar yang bisa dipakai untuk beribadah. Salah satunya yang tertua adalah Jamae Mosque, dibangun antara tahun 1830 dan 1835 oleh imigran Muslim Tamil India Selatan (Chulias). Para pelancong akan melihat peleburan budaya China, Muslim, dan Hindu menjadi satu. Para wisatawan muslim juga bisa mendatangi beberapa kuil yang cantik di kawasan ini.
Tiong Bahru merupakan salah satu kawasan paling trendy dan happening dengan berbagai kafe dan toko unik. Di sini terdapat Masjid Jamiyah Ar-rabitah, Tiong Bahru Heritage Trail, Tiong Bahru Estate, toko Nana & Bird, toko buku Books Actually, dan arena bermain anak-anak di Tiong Bahru Air Raid Shelter.
Sentosa adalah pulau di Singapura dengan berbagai kegiatan untuk pengunjung dari segala umur. Hiburan di sini dimulai dari pagi hingga larut malam. Hanya beberapa menit dari VivoCity dan Faber Peak, dapat dicapai dengan Cable Car Sentosa Express, atau jalan kaki melalui Sentosa Boardwalk. Sentosa memiliki Universal Studios Singapore, Kidzania, SEA Aquarium, Skyline Luge.
Dona Yuliana Manager Singapore Tourism Board Indonesia Jakarta menambahkan bahwa, Singapore Tourism Board menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 500 juta orang. Data saat ini katanya, dari wisatawan Indonesia masih berkisar 760.000 wisatawan. “Estimasi kita menjelang akhir tahun 2022 yang tinggal 39 hari akan melebihi 1 juta orang,” ujar Dona Yuliana.
Mengejar target tersebut, pihaknya terus melakukan roadshow kampanye ‘SingapoReImagine’ ke beberapa kota lainnya di Indonesia. Selain kepada media massa, juga dilakukan pertemuan dengan travel agent di kota setempat, dengan berbagai skema penawaran kerja sama. “Termasuk kerja sama promosi dalam bentuk publikasi dengan media lokal, yang biayanya bisa diklaim oleh travel agent hingga 60 persen,” tutup Dona. YL
0 Comments