PADANG- Untuk menambah kemampuan para Jurnalis menggunakan YouTube dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) bekerjasama dengan Google News Initiative, mengadakan Workshop, dengan Tajuk “Optimizing YouTube for Journalists”, pada Sabtu (19/3/2022), pukul 13.00-15.00 WIB.
Dalam pelatihan yang berlanggung menggunakan platform Google Meet ini, hadir sebagai Pembicara; Andika Rinaldo Asry, YouTube Partnerships Acquisitions Manager Google.
Selain dihadiri oleh anggota FJPI, pelatihan juga diikuti oleh jurnalis lainnya, yang bukan anggota FJPI. Dan istimewanya, bukan jurnalis-jurnalis muda saja yang mengikuti pelatihan ini. Namun juga jurnalis-jurnalis senior, yang telah bertugas puluhan tahun, serta pegiat-pegiat YouTube yang sedang bersemangat untuk mengelola Channel YouTube-nya dari berbagai daerah di Indonesia.
Seperti diketahui, YouTube saat ini bukan saja hanya sebagai wadah untuk meluangkan hobi dan kreatifitas serta mempromosikan karya.
Namun juga bisa menghasilkan cuan (uang) yang bayak, serta telah menjadi sumber penghidupan bagi pegiat-pegiat dan selebriti YouTube di tanah air.
Sementara untuk para jurnalis, YouTube kerap dijadikan sebagai sarana untuk mempublikasikan hasil karya jurnalistiknya, dalam bentuk video dan tayangan slide.
Ketua FJPI, Uni Lubis, dalam acara ini mengatakan, pihaknya melihat ketertarikan yang sangat besar dari para jurnalis untuk menggunakan YouTube, sebagai alat untuk mempublish hasil karya jurnalistiknya.
Karena itu, FJPI menggelar Workshop ini untuk meng-upgrade kemampuan para jurnalis. Agar bisa memanfaatkan YouTube dengan lebih maksimal lagi dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari.
Dikatakan Uni, pelatihan ini bukan hanya untuk anggota FJPI saja. Tapi juga untuk semua jurnalis yang berminat untuk belajar bersama. “Mari kita sama-sama menambah ilmu," ujar Uni Lubis.
Dan pelatihan-pelatihan seperti ini, menurut Uni, telah dan akan selalu diadakan secara kontiniu oleh FJPI, dengan topik dan narasumber yang berbeda. Karena manfaat dari sebuah organisasi, adalah memberikan ilmu sesuai bidang, yang bermanfaat bagi seluruh anggotanya.
Dalam paparannya, yang berlangsung selama dua jam, Andika Rinaldo memaparkan sangat gamblang, bagaimana cara membuat Channel YouTube bagi pemula. Bagaimana cara mengelolanya, hingga bisa menjadi sebuah channel yang digemari.
Andika juga memberikan tips-tips bagaimana mengelola channel, agar bisa disukai dan selalu dikunjungi oleh penonton. “Banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk pemilihan nama, pemilihan topik," jelas Andika.
Bahkan, dikatakan Andika, jika seorang YouTuber bisa mengelola chanel-nya dengan baik, YouTube bisa menjadi pekerjaan yang sangat baik dan menghasilkan. (*)
0 Comments